0% found this document useful 0 votes351 views23 pagesOriginal TitleRPP membuat desain sketsa dengan bantuan colaseCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes351 views23 pagesRPP Membuat Desain Sketsa Dengan Bantuan ColaseOriginal TitleRPP membuat desain sketsa dengan bantuan colaseJump to Page You are on page 1of 23 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 9 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 13 to 21 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Andabisa memanfaatkannya untuk membuat celengan unik dari barang bekas ini. Cara pembuatannya pun tidak sulit. Anda hanya perlu menyediakan satu stoples bekas dan cat warna-warni saja. Mulai membuatnya dengan mencuci stoples sampai bersih. Keringkan dengan lap lalu ambil tutupnya. Buat lubang untuk memasukan uang pada tutup stoples tersebut.
Jakarta - Kolase adalah salah satu teknik seni dengan menempelkan berbagai macam unsur ke dalam satu frame, sehingga menghasilkan karya seni Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, kolase adalah komposisi artistik dari berbagai bahan kain, kertas, kayu yang ditempelkan pada permukaan dari modul Pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya Sekolah Dasar oleh Drs. M. Fajar Prasudi, Winarto, pengertian kolase merupakan karya seni rupa dua dimensi yang menggunakan bermacam- macam bahan, selama bahan dasar tersebut dapat dipadukan dengan bahan dasar disimpulkan, kolase adalah karya seni rupa dua dimensi, yang menggunakan macam-macam paduan bahan, yang mampu dikombinasikan hingga menghasilkan karya Art Space, kata kolase berasal dari bahasa Prancis yakni kata 'coller' yang berarti 'merekatkan' atau 'menempel'.Seorang seniman asal Amerika Robert Motherwell, mencatat bahwa kolase adalah inovasi terbesar pada abad ke-20, sehingga menjadi bentuk seni rupa yang paling penting abad itu. Awal kemunculan kolase sebagai media seni berdiri sendiri pada awal abad ke-20 dengan dasar aliran seni kubisme, sebuah gerakan seni avant-garde yang dirintis oleh Pablo Picasso dan Georges dan Braque kemudian menciptakan istilah 'kolase' untuk menggambarkan karya-karya yang terdiri dari kain yang ditempel, potongan-potongan kertas berwarna, dan kertas perkembangan selanjutnya, kolase dipahami sebagai teknik seni dengan menempelkan berbagai macam materi, yang dianggap merevolusi seni menjadi sebuah gagasan KolaseAnak-anak selalu menyukai kegiatan yang dinamis dan banyak merangsang motorik mereka, seperti kegiatan menggunting dan menempel yang termasuk dalam pembelajaran pembuatan buku Ajar Metode Perkembangan Fisik Anak karya evi Desmariani, kolase mampu membantu mengembangkan keterampilan motorik halus anak sengan tangan dan mata. Mengapa? karena kolase melibatkan berbagai potongan-potongan kecil dan warna yang beraneka manfaat kolase bagi anak, menurut Luchantic antara lainMelatih motorik halusMeningkatkan kreativitas, untuk memunculkan ide-ide baruMelatih konsentrasi Mengenal warna dan bentuk Melatih memecahkan masalah Mengasah kecerdasan spasial Melatih ketekunan Meningkatkan kepercayaan diriMeningkatkan kemampuan melatih kepekaan estetisMembangun rasa kepedulian terhadap lingkunganBahan-bahan dan Alat Membuat Karya KolaseBahan yang digunakan dalam membuat Kolase bisa berupa bahan alam, bahan buatan, bahan setengah jadi, bahan jadi, maupun bahan yang biasanya digunakan untuk pembuatan kolase, antara lainSerutan kayuKacaBatuLogamKain percaBungkus atau plastik bekasKertas/kalender bekasGerabahKeramikBatok atau tempurung kelapaBiji-bijianDaunan keringKulit-kulitan, seperti kulit buahAlat-alat untuk membuat karya kolaseAlat potong gunting, cutter, pisau, gergaji disesuaikan dengan jenis bahanAlat untuk menggambar pensil, pulpen, spidol, dilengkapi dengan lem kertas, perekat vinyl, benang jahit, jarum disesuaikan dengan jenis bahanMembuat Karya KolasePembuatan Kolase memerlukan kreativitas, kesabaran, dan keterampilan dalam memadukan, menyusun, dan menempel bahan nya sehingga menghasilkan karya seni yang yang digunakan untuk membuat kolase bisa berupa tumpang tindih atau saling tutup overlapping, penataan ruang spatial arrangement, repetisi/pengulangan repetition, dan kombinasi jenis tekstur dari berbagai material yang umum, cara dan langkah-langkah membuat karya kolase dengan baik adalah sebagai berikut1. Siapkan bahan dan media atau perangkat yang dibutuhkan. Bisa dari barang bekas, seperti koran, kalender bekas, kertas gambar, pewarna, gunting pensil, dan Buatlah desain gambar yang diinginkan di kertas gambar, misalnya gambar Rencanakan penempelan bahan bekas, pada gambar yang sudah kamu buat sebelumnya. Bahan bekas lebih baik diberi pewarna terlebih Sobek, gunting, atau potong bahan bekas menjadi ukuran-ukuran Jika sudah, siapkan lem dan oleskan lem, sedikit demi sedikit pada gambar yang akan ditempeli Tempelkan guntingan atau sobekan bahan bekas tadi pada Lakukan dengan rapi sesuai dengan kreatifitasmu, hingga menjadi karya yang itu tadi penjelasan mengenai kolase. Melalui pembelajaran kolase yang unik dan menarik, mampu membuat anak dapat bereksploratif. Kalian bisa mencoba maupun menerapkanya pada anak di rumah lho. Selamat mencoba! Simak Video "GP Ansor Tanjungbalai Cabut Laporan Kolase Foto Maruf Amin" [GambasVideo 20detik] lus/lus
ARTIKEL1. Beragam produk desain grafis dengan ciri dan perbedaannya dari tiap era/decade. Desain 1920. o Era 1920-an ditandai sebagai salah satu dekade yang paling penting dan menarik dalam seni visual, dan pengaruh khasnya masih terasa sepanjang industri desain saat ini. § 'Era Jazz' menandakan sebuah era baru kebebasan sosial dan pertumbuhan
Unduh PDF Unduh PDF Kolase adalah sebuah karya seni yang dapat dibuat dari berbagai bahan, seperti kertas, kertas koran, foto, pita atau benda lainnya yang ditempelkan pada latar belakang, misalnya kertas polos. Kolase juga dapat dibuat dengan bahan fisik atau gambar elektronik yang ditempel pada latar belakang digital. "Kolase" berasal dari kata dalam bahasa Prancis “coller” yang berarti “merekatkan dengan lem”, dan merupakan cara yang menyenangkan untuk bereksperimen dengan bermacam-macam bahan agar mendapatkan hasil akhir yang menakjubkan. Artikel ini memberikan contoh banyaknya kemungkinan yang dapat diciptakan, yang hanya dibatasi oleh kreativitas dan imajinasi Anda. Langkah 1Pilih gaya kolase Anda. Berdasarkan definisinya, kolase dibuat dari beberapa bagian berbeda. Bagian-bagian ini dapat berupa segala jenis benda, seperti kertas, benang, kain, prangko, potongan majalah, plastik, tali rafia, kertas timah, label, tutup botol, korek api, gabus, bahan alami kulit pohon, daun, biji, kulit telur, ranting pohon, dll., kancing, dan lain-lain. Anda dapat memilih sebuah media seperti kertas atau kain, atau kombinasi klasik seperti kertas, kancing, dan kertas timah. 2Pilih latar belakang yang cocok. Kertas atau karton adalah pilihan latar belakang yang umum, namun Anda dapat juga memilih bahan apa pun yang menurut Anda cocok. Contohnya, latar belakang bisa dari kertas isap, karton, kain seperti secarik goni kain karung, kertas koran, sampul buku lama, kayu, kulit kayu halus, plastik, dll.. Selama permukaan dapat digunakan dan benda-benda dapat ditempelkan padanya, bahan itu dapat digunakan untuk membuat kolase. 3Kumpulkan dan simpanlah bahan-bahan untuk membuat kolase di kemudian hari. Ketika Anda menjadi lebih mahir dan antusias membuat kolase, Anda akan mulai mencoba-coba segala macam bahan lainnya. Miliki sebuah kotak khusus untuk menyimpan bahan-bahan kolase. Iklan 1 Kumpulkan bahan yang dibutuhkan untuk membuat kolase. Berikut adalah bahan yang bisa digunakan Gunakan karton, kertas fotokopi, kantong kertas, kertas tisu, kertas bercorak, kertas buatan tangan, dll.. Kertas yang digunakan bisa bertekstur lembut atau keras, atau perpaduan keduanya. Gunakan potongan majalah atau kertas koran. Majalah mode atau berita memiliki beberapa gambar yang cocok untuk dibuat kolase. Kertas koran dapat menambah tekstur yang menarik kepada kolase, namun tintanya terkadang dapat luntur. Cari potongan kertas dinding yang sudah lama. Anda mungkin memiliki sisa-sisanya di lemari, atau Anda dapat membeli potongan-potongan kecil di toko kertas dinding. Gunakan kertas timah dan perekat yang berbeda-beda. Gunakan kertas aluminium dari dapur, atau perekat berwarna. Gunakan foto. Menggunting gambar dari foto-foto lama dapat memberikan kesan retro pada kolase. Namun, pastikan bahwa Anda tidak menggunting satu-satunya foto yang mungkin masih berguna di kemudian hari. 2 Lipat, gunting atau sobek kertas menjadi bentuk yang berbeda-beda. Anda dapat menggunakan gunting atau pisau kerajinan tangan untuk membuat bentuk yang berbeda. Jika tidak, Anda dapat merobek kasar ujung potongan kertas untuk memberikan tekstur atau bentuk yang acak. Gunting seluruh gambar, bagian yang dapat dikenali, atau secukupnya saja, untuk membuat tekstur, warna, atau nuansa yang Anda inginkan. Untuk membuat kata-kata, gunting huruf dari sumbernya dengan fonta yang berbeda-beda. 3Munculkan sebuah tema. Anda mungkin sudah memiliki tema, atau mungkin baru tebersit saat Anda mengumpulkan bahan-bahan. Apa pun itu, buatlah kolase Anda berdasarkan ide atau gambar utama. 4Pertimbangkan untuk menambah ornamen. Walau tidak penting, ornamen dapat membuat kolase menjadi lebih baik dengan menambahkan kedalaman, minat, dan kilau. Gunakan pita, manik-manik, tali, bulu atau kain di kolase kertas. Temukan barang-barang ini di sekitar rumah, atau beli dari toko kerajinan tangan. 5Tetapkan apa yang akan ditempel di kolase Anda. Anda dapat menggunakan secarik kertas, karton atau bagian kardus, contohnya. Apa pun yang Anda pilih, pastikan bahan itu cukup kuat untuk menahan beberapa lapis bobot dan mudah untuk dipajang. 6 Kumpulkan semua potongan sebelum ditempelkan. Walaupun bersifat opsional, Anda sebaiknya mencoba terlebih dahulu semua benda yang akan Anda letakkan di kolase. Sebarkan semua bahan untuk merancang kolase sebelum membuatnya. Letakkan di permukaan yang lebar seperti meja atau lantai. Susun benda-benda tersebut, dimulai dari latar belakang dan terus sampai ke depan. Ini dapat memberikan Anda gambaran seperti apa hasil akhirnya sebelum menempelnya. Jika Anda ingin mengingatnya dengan tepat, foto saja hasil percobaan tersebut. Beberapa ide tema kolase misalnya adalah Pemandangan darat atau pemandangan laut Fraktal Foto seseorang, seperti penyanyi pop atau seseorang yang menggunakan pakaian atau perhiasan kepala yang bagus, seperti tiara Tokoh dari surat kabar, gunakan cara klasik, yaitu menggunakan orang di dalam surat kabar lalu merancangnya menjadi kolase Hewan, contohnya, gunakan kertas kecil atau prangko untuk membuat bentuk hewan seperti kucing, buaya atau lebah. Gambarlah bentuk hewan itu terlebih dahulu di kertas lalu isi bagian kosong dengan menempelkan kertas di dalam garis Mosaik atau kombinasi terbaik; mosaik dapat mengikuti bentuk tertentu atau dapat berupa pola yang campur aduk. Alfabet potong huruf-huruf dari kertas dan buatlah alfabet atau kata-kata di dalam kolase Pola satu bentuk, seperti lingkaran, persegi, dll. Pola satu bentuk yang diulang-ulang juga efektif untuk membuat kolase. 7 Rekatkan kolase dengan lem. Mulailah dari latar belakang dan terus ke depan, lem potongan-potongan kolase ke dasarnya. Gunakan lem putih biasa, lem stik atau karet, dan bekerjalah dengan tepat. Cobalah untuk menyusun kolase di satu potongan yang menurut Anda terlihat mencolok atau menarik. Ingatlah bahwa tidak semua potongan harus ditempel merata. Anda dapat meremas atau melipat untuk mendapatkan tekstur yang berbeda. 8 Biarkan kolase mengering. Kolase kini berisi beberapa lapis lem. Berikan waktu yang cukup agar dapat mengering. Untuk kolase kecil, sekitar satu jam akan cukup. Untuk kolase besar, Anda harus mendiamkannya semalaman atau menggunakan kipas angin dengan tiupan yang sangat lambat. Iklan Kolase digital adalah cara yang tepat untuk menunjukkan foto Anda dan membagikannya dengan teman dan orang-orang terkasih! 1 Tambahkan foto Ambil dari komputer, ambil dari jejaring sosial, atau cari di internet foto-foto yang dapat dimasukkan dalam kolase Anda. Setelah terkumpul, pilih foto-foto yang Anda suka, lalu tambahkan ke dalam kolase karya Anda. 2 Percantik kolase Anda Pilih bentuk kolase. Untuk mengatur tampilan foto secara manual, jangan centang kotak "lock alignment". Jika Anda ingin foto tersusun otomatis, biarkan kotak tersebut tercentang. Untuk menggeser foto, klik dan tarik gambar ke posisi yang Anda sukai. Gunakan filter, garis bingkai, latar belakang dan/atau judul pada kolase. Sebelum Sesudah 3 Bagikan/simpan kolase foto Anda Setelah Anda mengatur tampilan kolase digital sesuai selera, bagikan pada teman atau simpan langsung di komputer Anda. Iklan 1 Kumpulkan potongan kain yang akan digunakan untuk membuat kolase. Lihatlah baju-baju lama di lemari baju, atau cari kain di toko-toko murah atau toko kerajinan tangan. Beberapa contoh kain lainnya yang dapat digunakan adalah Sisa potongan kain dari jahitan Potongan rancangan kain yang Anda sukai Potongan dari baju yang Anda sukai di masa lalu cocok untuk mengenang baju masa kecil Kain kapas Kain khusus seperti tulle, organdi, sutra, satin, dll.. Benang, wol, benang tenun, tali, pita, renda, kelambu, dll.. Hiasan jahit seperti kancing, payet, tambalan jahit, dll.. 2Periksa teksturnya. Kain cenderung memiliki beragam tekstur dan ketebalan, sehingga Anda harus menggabungkan perbedaan-perbedaan ini untuk menciptakan tampilan kolase terbaik. 3 Pilih latar belakang yang tepat. Ada beberapa saran latar belakang seperti yang dijelaskan di atas, namun ingatlah baik-baik bahwa kain akan menempel dengan cara berbeda-beda pada kertas, jadi tidak semua jenis kain dapat digunakan. Lakukan percobaan sebelum Anda menempel kain pada latar belakang, untuk memastikan bahwa kain tidak akan bergeser. Beberapa ide untuk latar belakang termasuk kain lain yang lebar, gantungan dinding tak terpakai, pakaian tak terpakai, kertas atau karton, barang-barang bekas seperti boneka tua, tudung lampu dll.. Gunakan lem bening yang cocok untuk kain dan latar belakang belakang yang Anda gunakan. 4Buatlah rancangan di kertas dengan menggambarnya. Untuk ide rancangan, lihatlah saran untuk membuat kolase kertas di atas. Setelah Anda memiliki rancangan, cocokkan dengan tekstur dan warna potongan kain. 5 Potong dan atur bahan kain sesuai rancangan Anda. Tidak masalah jika Anda menempelkan satu potongan di atas yang lain, beranilah. Pikirkan tekstur ketika Anda membuat kesan dari suatu benda, hewan atau wajah. Contohnya, gunakan benang wol atau kain tebal untuk membuat tubuh domba, atau gunakan benang pintal untuk membuat rambut di sekitar wajah. Benang wol, tali atau benang pintal dapat digulung berbentuk spiral untuk membuat bunga, matahari atau bulan, wajah, dll.. Kancing dan payet adalah pilihan yang tepat untuk segala macam kreasi gambar, seperti bunga, mata di wajah atau bentuk hewan. 6Biarkan mengering, lalu pajanglah kolase Anda. Iklan Pasir merupakan bahan kolase yang unggul dan pilihan yang cocok untuk anak-anak. 1Kumpulkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Anda hanya memerlukan latar belakang berupa selembar kertas atau karton, lem bening, pasir, pensil dan kuas lem. 2Gambar rancangan yang Anda sukai di kertas. Rancangan yang sederhana lebih baik untuk anak-anak. Biarkan mereka menggambar apa pun yang mereka suka. 3Ikuti garis tepi atau bagian dalam garis dengan lem, menggunakan kuas lem. Jika rancangan yang ada terlalu rumit atau besar, lakukan ini sedikit demi sedikit agar Anda dapat menempel pada lem yang masih basah. 4Taburkan pasir di atas lem. Ini dapat dilakukan menggunakan tangan Anda atau gelas kertas kecil. 5Setelah selesai, tuang pasir berlebih yang ada. Pasir yang menempel akan membentuk bentuk rancangan kolase. Iklan 1 Temukan benda-benda yang khas dari alam. Kolase ini cocok dibuat setelah Anda mendaki atau berjalan kaki di alam sambil mengumpulkan benda-benda yang ada di sepanjang jalan. Benda-benda yang cocok untuknya termasuk Kulit kerang yang berupa pecahan maupun yang utuh atau tubuh serangga mati yang telah mengering bunga yang dikeringkan lalu dipakai rumput kering daun biji-bijian dan kacang-kacangan batok kelapa sedotan bahan-bahan lainnya. 2Pastikan bahwa benda-benda ini kering sebelum digunakan. Jika tidak, benda ini akan membusuk atau berjamur pada kolase. 3Pilihlah latar belakang yang sesuai. Kertas, kulit kayu yang halus, karton, kardus, dll.. adalah pilihan yang cocok untuk latar belakang. 4Rancang kolase Anda. Anda bisa membuat pemandangan alam, seperti menyusun bunga kering seperti yang ada di alam, atau serumpun rumput kering. Atau juga dapat membuat pemandangan darat atau laut menggunakan benda-benda tersebut. 5 Rekatkan benda-benda pada posisinya dengan lem. Gunakan lem bening. Periksalah kembali apakah benda-benda telah menempel dengan baik pada latar belakang. Jika Anda ingin mengawetkan bahan tumbuhan yang Anda gunakan di kolase, buatlah “lapisan pelindung". Cairkan lem PVA dengan sedikit air. Pulaskan campuran ini pada seluruh permukaan kertas, sehingga menjadi lapisan pelindung bagi kertas. Susun bahan-bahan di kertas yang telah dilapisi. Sikat seluruh bahan dengan lapisan yang sama. Anda harus menutupi setiap sisi bahan tumbuhan. Setelah kering sepenuhnya, lapisan ini akan melindungi bahan tumbuhan selama bertahun-tahun dan membuat kolase tampak mengilap. Perlu Anda ingat bahwa hal ini dapat merusak bahan tumbuhan yang lebih halus, jadi berhati-hatilah. 6Biarkan mengering. Pajanglah kolase yang sudah jadi, atau ambil fotonya lalu bagikan di internet. Iklan 1Pilih program foto yang mudah dipakai. Anda dapat mengubah foto dengan berbagai perangkat lunak, tergantung komputer dan anggaran Anda. Pilihlah program penyunting foto yang sederhana, kecuali Anda sudah terampil dalam menggunakan versi yang lebih sulit, sehingga Anda dapat mengembangkan keahlian Anda membuat kolase. 2Kembangkan sebuah tema. Anda mungkin sudah memiliki tema, atau mungkin baru tebersit saat Anda mengumpulkan bahan-bahan. Apa pun temanya, buatlah kolase Anda berdasarkan ide, gambar atau pola. Memiliki tema dapat memudahkan Anda dalam menemukan foto dan gambar. 3 Kumpulkan bahan-bahan yang cocok. Cari di internet gambar dan fonta yang Anda pikir akan cocok di kolase. Atau, Anda dapat mencari foto-foto lama, kain, majalah atau benda lainnya yang Anda gunakan untuk membuat kolase kertas. Gunakan gambar yang menginspirasi Anda. Kunjungi "Pinterest" sebagai inspirasi. Lihat foto-foto bertema yang Anda suka, seperti kue-kue, kuda, mobil balap, orang-orang cantik, apa saja! 4 Sunting gambar seperlunya. Bentuk dan warnai gambar menjadi menarik menggunakan program penyunting foto untuk memotong dan memberi bayangan. Tidak usah terlalu memaksakan kontur gambar, namun lakukan yang terbaik saja untuk rancangan Anda. Selain itu, Anda dapat mengubah transparansi, kejelasan, pola dan kualitas lain yang dimungkinkan oleh program penyunting foto. 5Buatlah banyak lapisan. Mulai buat kolase Anda dalam banyak lapisan. Mulai dari bawah dengan latar belakang digital, lalu bekerjalah ke atas. 6Sering-seringlah menyimpan! Klik tombol "simpan" "save" untuk berjaga-jaga kalau program mengalami gangguan. Jangan sampai Anda kehilangan seluruh kerja keras Anda. 7Cetak kolasenya. Langkah ini opsional, dan dapat Anda lakukan jika Anda ingin memajangnya di dinding, dll. Pilihlah jenis kertas yang Anda inginkan untuk mencetak kolase. Anda dapat memilih kertas mengilap atau yang lebih pudar. Apa pun itu, kertas harus cocok dengan tema keseluruhan dan sesuai dengan kegunaan akhirnya. Iklan 1 Pikirkan bagaimana Anda ingin hasil kolase tersebut dipajang. Ada beberapa pilihan, seperti Menggantungnya di dinding Membingkainya dengan karton atau bingkai kayu, lalu gantung atau sandarkan di rak buku Mengambil fotonya lalu membagikannya di internet jika kolase bukan berbentuk digital Bagikan kolase digital di internet. Gunakan situs foto dan kerajinan tangan, serta halaman media sosial untuk memamerkan hasil kerja keras Anda Pikirkan cara untuk mengumpulkan kolase ke dalam koleksi proyek seni atau kerajinan lainnya, misalnya dengan mempernisnya ke dalam panel lemari, memasukkannya dalam kotak kayu atau menjahitnya di baju. Jika bahan pada kolase tidak menempel dengan baik setelah dilem, Anda dapat mengolesinya dengan campuran lem yang dilarutkan sekitar 3 bagian air dan 1 bagian lem di atas seluruh kolase setelah selesai untuk "menyegel" seluruh lapisannya. Gunakan kreativitas Anda! Buatlah kolase seperti yang Anda inginkan sendiri. Jangan takut untuk berkreasi dengan teknik atau gambar yang berbeda, karena Anda justru akan belajar dengan melakukannya. Anda juga dapat mengombinasikan gambar kertas dan digital dengan mencetak gambar yang telah disunting lalu memasukkannya ke selembar kertas atau gaya kolase lainnya. Bagian belakang kolase harus serasi dengan bagian belakang objek yang Anda buat di bagian depan. Iklan Peringatan Sebaiknya, hindari menggunakan lem "Gorilla", tacky glue, atau lem panas pada kolase jika Anda bekerja menggunakan kertas. Lem-lem ini tidak akan berfungsi seperti lem putih, lem stik atau lem karet biasa. Tanyakan pada penjual kerajinan tangan terdekat jika Anda tidak yakin akan hal ini. Bekerjalah membuat kolase di atas alas kertas koran, sehingga tempat kerja Anda tidak akan terkena tumpahan/cipratan lem. Selalu berhati-hatilah saat menggunakan gunting. Awasi anak kecil ketika menggunting. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Lem atau perekat Gunting atau pisau kerajinan tangan Sebuah dasar/latar belakang, seperti kertas kaku atau karton Gambar dan kata-kata/huruf Program penyunting foto opsional Tempat sampah untuk membuang kertas berlebih yang tidak diinginkan Kantong plastik untuk benda kolase yang diinginkan namun belum dilem. Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Cara Membuat Logo Di Canva. Logo adalah suatu gambar atau sekedar sketsa yang mempunyai arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, organisasi, produk, negara, lembaga dan hal lainnya yang membutuhkan sesuatu yang singkat dan mudah diingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya. Logo harus mempunyai
Unduh PDF Unduh PDF Jika Anda ingin menyusun semua foto kesayangan dalam satu tempat agar bisa melihat semuanya sekaligus dan mengenang beragam momen dan pengalaman hebat, kolase foto adalah proyek atau kerajinan tangan yang tepat untuk Anda. Dengan teknologi masa kini, pembuatan kolase menjadi lebih mudah, baik saat Anda membuat kolase berisi kenangan-kenangan manis maupun sekadar hiasan dengan dekorasi meriah. Namun, jika Anda ingin menggunakan cara lama dan menggunting sendiri foto-foto yang ada, metode ini pun dapat menjadi kegiatan sederhana yang mengasyikkan. 1 Pilih aplikasi atau layanan pembuat kolase digital gratis sebagai opsi terjangkau. Cari program atau aplikasi pembuat kolase dari internet atau toko aplikasi ponsel/tablet. Pilih versi gratis dan daftarkan diri atau unduh program agar Anda bisa membuat foto kolase tanpa membeli versi lengkap program.[1] Beberapa aplikasi dan program pembuat kolase digital gratis antara lain Canva, Adobe Spark, BeFunky, dan PhotoCollage. Aplikasi-aplikasi ini memungkinkan Anda untuk mengunggah foto sendiri, tetapi tidak menawarkan beragam hiasan atau gaya yang bisa dipilih seperti program pembuat kolase tingkat premium/versi berbayar. Kedua opsi gratis yang lain adalah Layout dari Instagram dan Google Photos. Kedua aplikasi ini memungkinkan Anda untuk memilih foto-foto yang sudah diunggah dan menyusunnya dalam format kolase sederhana. Beberapa program premium seperti Adobe Photoshop memungkinkan Anda untuk mengunduh versi percobaan gratis sehingga Anda bisa menggunakan program yang lebih profesional dengan lebih banyak fitur dibandingkan program gratis untuk membuat kolase tanpa harus membayar biaya secara penuh. Gunakan program pemroses kata sebagai opsi mudah yang mungkin sudah tersedia di komputer untuk membuat kolase foto dengan cepat. 2 Beli program desain profesional untuk mendapatkan lebih banyak fitur. Jika Anda ingin membuat kolase yang lebih rapi dan terlihat profesional, cari program desain digital premium yang Anda bisa unduh dari internet atau toko aplikasi perangkat. Pilih program kelas premium untuk mendapatkan lebih banyak efek foto, mengunduh hasil akhir dengan resolusi yang lebih tinggi, dan menggunakan lebih banyak templat untuk membuat kolase.[2] Adobe Photoshop, PicMonkey Collage, dan Fotor adalah program-program desain yang populer. Semua program ini dilengkapi tutorial yang akan mengajarkan Anda cara menggunakan program untuk memperkaya tampilan foto dan membuat kolase yang terlihat profesional. Program desain profesional biasanya disertai opsi tata letak dan kustomisasi yang lebih beragam, serta pengaya atau dekorasi tambahan. Program seperti ini juga memungkinkan Anda untuk menyunting dan memodifikasi foto agar Anda bisa mendapatkan gambar dengan kualitas yang lebih tinggi, tetapi sering kali ditawarkan dalam harga yang cukup mahal. Sebagai contoh, Adobe Photoshop ditawarkan dengan harga 600 dolar Amerika Serikat atau sekitar 8,6 juta rupiah. Beberapa program gratis seperti Canva, BeFunky, dan piZap menawarkan versi gratis yang Anda bisa beli untuk mengakses fitur-fitur tambahan tanpa harus membayar biaya sebesar biaya program desain profesional. 3 Telusuri pilihan templat untuk mengetahui opsi tata letak yang tersedia. Program pembuat kolase dilengkapi templat-templat bawaan yang Anda bisa gunakan.[3] Buka program dan cari templat kolase. Telusuri beragam templat yang berbeda untuk mengetahui pilihan yang tersedia. Sebagai contoh, jika Anda memiliki 15-20 foto yang ingin digunakan dalam kolase, cari templat yang memungkinkan Anda untuk memuat semua foto tersebut. Beberapa program seperti Google Photos dan Instagram Layouts memungkinkan Anda untuk memilih foto-foto yang ingin ditambahkan, kemudian menyusunnya dalam beberapa pilihan tata letak yang bisa dipilih agar Anda bisa menyertakan semua foto. 4 Pilih tata letak yang cocok dengan tema kolase foto. Pikirkan foto-foto yang Anda ingin tonjolkan dalam kolase dan cari templat yang memungkinkan Anda untuk mengedepankan foto-foto tersebut. Cari gaya dan desain templat yang cocok dengan tema foto. Pilih templat dan tata letak yang paling tepat untuk kolase Anda.[4] Pertimbangkan juga ukuran kolase. Jika Anda ingin membuat kartu ucapan, misalnya, Anda perlu memilih templat dengan ukuran kartu pos. Pikirkan gaya tata letak yang ada. Sebagai contoh, jika Anda ingin membuat kolase foto-foto Anda bersama sang sahabat, pilih templat dengan beragam warna dan dekorasi menarik. Sementara itu, untuk kolase foto Anda dan anjing kesayangan, pilih templat dengan desain tulang anjing yang menggemaskan. 5 Unggah atau tambahkan foto dan susun penempatannya. Jika Anda membuat kolase melalui ponsel pintar atau tablet, pilih foto-foto yang ingin ditambahkan dari galeri perangkat. Jika Anda membuat kolase di komputer, pindahkan semua foto yang diinginkan ke dalam satu folder khusus agar terkumpul di satu tempat. Setelah itu, unggah atau tambahkan ke program pembuat kolase. Pilih dan pindahkan foto pada kolase dan bereksperimenlah dengan susunan atau posisi foto hingga Anda puas dengan tampilan kolase.[5] Pilih foto-foto yang sejalan dengan tema kolase. Sebagai contoh, Anda bisa memilih beberapa foto teman-teman untuk membuat kolase “sahabat tersayang”, atau mengunggah foto anggota keluarga untuk kolase bertema keluarga. Ubah ukuran gambar dan susun posisinya agar beberapa gambar terlihat lebih besar dan jelas jika Anda ingin menonjolkan foto-foto tertentu. Sebagai contoh, Anda bisa menempatkan foto Anda dan pasangan saat berciuman di tengah kolase dan mengelilinginya dengan foto Anda berdua saat berlibur. Jika Anda memiliki foto keponakan yang sedang meniup lilin di kue ulang tahunnya, Anda bisa menyediakan ruang yang lebih besar untuk foto tersebut dan mengisi kolase dengan foto-foto lain dari pesta ulang tahunnya. 6 Tambahkan stiker dan elemen grafis sebagai penghias kolase. Periksa pilihan stiker, gambar, dan elemen grafis yang disertakan dalam program. Pilih konten yang Anda sukai dan cocok dengan tema kolase secara keseluruhan. Tempatkan hiasan di sekitar kolase agar terlihat lebih menarik.[6] Anda mungkin perlu beralih ke mode penyuntingan foto pada program untuk menambahkan elemen grafis dan stiker. Sebagai contoh, Anda bisa menambahkan stiker hati pada foto Anda dan kekasih. 7 Gunakan teks untuk melabeli dan menambahkan kata/frasa. Beralihlah ke mode penyuntingan pada program dan pilih opsi untuk menambahkan teks.[7] Labeli foto jika Anda ingin mengingat tanggal atau sekadar menambahkan pesan manis. Anda juga bisa menambahkan teks ukuran besar untuk mengenang acara atau menambahkan tema pada kolase. Sebagai contoh, Anda bisa menambahkan frasa “Happy Birthday!” atau “Selamat Ulang Tahun!” untuk kolase bertema ulang tahun, atau kata “Congratulations!” atau “Selamat!” untuk kolase foto kelulusan. Anda juga bisa menambahkan teks seperti “Cinta Sejati” atau “Kenangan yang Tak Terlupakan”. 8 Tambahkan margin atau bingkai untuk memberikan aksen pada kolase. Telusuri pilihan margin dan bingkai yang disertakan dalam program dan pilih opsi yang bisa menambahkan sentuhan cantik pada hasil akhir. Gunakan bingkai yang cocok dengan tema warna utama kolase atau pilih sesuatu yang unik agar kolase terlihat menarik dan menyenangkan.[8] Pilih warna yang masuk akal untuk tema kolase secara keseluruhan. Sebagai contoh, Anda bisa memilih bingkai berwarna merah muda atau biru untuk kolase foto bayi, atau jika terdapat banyak elemen berwarna merah pada foto, Anda bisa memilih bingkai berwarna merah untuk melengkapi foto. Beberapa program memiliki bingkai rumit nan mewah yang cocok diterapkan pada kolase. Anda juga bisa memilih bingkai berwarna terang dan berkilau untuk kolase meriah foto Anda dan sahabat, atau bingkai dengan stiker bola untuk kolase foto si kecil saat berolahraga. 9 Cetak kolase pada foto atau simpan dan bagikan gambar. Setelah menyelesaikan kolase digital, simpan gambar ke komputer, ponsel, atau tablet. Unggah dan bagikan foto ke media sosial agar teman-teman dan keluarga dapat melihatnya. Anda juga bisa mencetaknya pada kertas atau mengirimkan berkas asli kolase ke layanan percetakan untuk mendapatkan gambar berkualitas profesional yang bisa dibingkai atau dipajang di rumah atau kantor.[9] Layanan percetakan foto seperti Fujifilm Photo Studio atau Jonas Photo Studio menawarkan aplikasi yang Anda bisa gunakan untuk mengunggah berkas gambar kolase dan mencetaknya pada kertas foto. Simpan kolase ke komputer atau album foto digital seperti Google Photos agar Anda selalu memilikinya. Iklan 1 Kumpulkan atau cetak foto-foto berdasarkan kolase yang ingin dibuat. Awali dengan menentukan tujuan kolase, kemudian kumpulkan semua foto yang ingin digunakan dan cocok dengan tema atau topik kolase. Kumpulkan foto, cetak, atau buat salinan dari foto asli agar Anda bisa menggunakannya untuk kolase tanpa khawatir merusaknya.[10] Sebagai contoh, Anda bisa membuat kolase foto keluarga atau teman. Anda juga bisa membuat kolase foto hewan peliharaan atau kenangan bersama sahabat. Dengan menentukan tema yang dicerminkan kolase, Anda bisa memilih foto-foto yang perlu digunakan. 2 Potong foto dan susun di atas selembar kertas tebal. Siapkan gunting dan potong gambar dan wajah dari foto. Tempatkan potongan-potongan tersebut di atas selembar kertas tebal atau karton, dan bermainlah dengan susunan elemen hingga Anda puas dengan tata letak setiap elemen kolase.[11] Anda juga bisa menggunakan kanvas atau papan poster tebal sebagai latar belakang. Jika Anda tidak ingin menggunting foto-foto yang ada, Anda tidak perlu melakukannya. Anda bisa saja sekadar menyusun foto-foto di atas kertas tebal untuk membuat kolase. 3 Gunakan lem stik untuk menempelkan gambar atau foto ke latar belakang. Setelah puas dengan susunan setiap elemen, siapkan lem, oleskan ke bagian belakang gambar atau foto, dan tempelkan foto pada kertas tebal/latar. Rekatkan semua foto pada tempatnya secara satu per satu, sesuai posisi yang Anda inginkan.[12] Lem stik tidak akan meninggalkan noda atau membuat foto berkerut seperti lem cair. Selain itu, lem stik juga mengering lebih cepat. Anda bisa menemukan lem stik di toko perlengkapan kerajinan tangan atau toko swalayan. Anda juga bisa memesannya dari internet. 4 Potong gambar dari majalah untuk digunakan sebagai hiasan. Kumpulkan beberapa koran dan majalah lama. Siapkan gunting dan potong gambar-gambar menarik dan lucu untuk ditambahkan ke kolase.[13] Anda juga bisa menggunting beragam bentuk dari kertas warna-warni sebagai hiasan untuk kolase. 5 Tempelkan potongan majalah dan hiasan lain ke kolase agar kolase tampak dinamis. Hiasan-hiasan seperti potongan gambar dari majalah dapat membuat kolase terlihat menonjol. Gunakan lem stik untuk memberikan perekat pada hiasan dan menempelkannya ke kolase.[14] Gunakan hiasan yang cocok dengan tema atau fokus kolase. Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan banyak pita untuk kolase foto putri Anda. Anda juga bisa menggunakan stiker dengan perekat di bagian belakangnya untuk menambahkan gambar-gambar menarik pada kolase. Sebagai contoh, Anda bisa menempelkan stiker hati atau bintang untuk mengisi ruang kosong pada kolase. Iklan Buat kolase foto dengan teman atau orang tersayang agar Anda bisa membuat kenangan baru sambil bercermin pada kenangan-kenangan yang ada pada foto. Iklan Peringatan Buat salinan atau pindai foto-foto lama agar Anda bisa mencetaknya untuk kolase tanpa merusak atau menghancurkan berkas atau cetakan foto asli. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
27gambar bunga matahari buat kolase download 550 koleksi gambar bunga matahari buat kolase d lukisan bunga matahari menggambar bunga matahari gambar mawar. Pin ini ditemukan oleh tawyma fashion. Berikut ini adalah langkah langkah membuat kolase ikan seperti gambar di atas dari bahan daun daun dan ranting kering yang ada di sekitar kita.
Jawabansketsa adalah garis geometris atau pola pola gambar untuk mempermudah suatu gambaran objekjadi tujuan dari sketsa paa kolase afalahmempermudah pembuatan kolase sehingga tidak terlalu rumit falam mengikuti objek Tulisannya tolong di perbaiki ya tujuan dari kolase afalah tolong diperbaiki ya Misi qaqa tulisan nya aneh falam itu apa ya dan paa juga qaqa mohon bisa diperbaiki ya qaqa terima kasih
Catair, minyak dan akrilik semua pilihan umum untuk lanskap semi-abstrak. Setelah anda memilih media anda, mengumpulkan bahan-bahan anda dan menetapkan untuk lukisan. 2) Mempelajari subjek anda sebelum memulakan lukisan anda. Buat rangkaian lukisan cepat, atau membuat kajian anda dengan beberapa media lain, seperti warna pastel atau
15 Alat dan Bahan Dalam Membuat Kolase dan Tekniknya – Kolase adalah salah satu bentuk seni yang tidak asing kamu jumpai. Seni tempel untuk menghasilkan bentuk atau pola tertentu menjadi hobi yang sayang dilewatkan. Dalam membangun sebuah karya kolase, ternyata ada berbagai alat dan bahan dalam membuat kolase dan tekniknya yang harus dipahami. Selain berbicara soal alat dan bahan sebagai kebutuhan dasar, ada juga teknik pembuatan. Masing-masing dapat kamu pelajari lebih lanjut melalui penjelasan di bawah ini Alat dan Bahan dalam Membuat KolaseDaftar IsiAlat dan Bahan dalam Membuat Kolase1. Lem2. Alas atau Media Kolase3. Gunting4. Biji-bijian5. Dedaunan6. Kulit Buah7. Kertas8. Tempurung Kelapa9. Logam10. Keramik11. Batu-batuan12. Kaca13. Kulit Telur14. Tutup Botol15. KabelTeknik Pembuatan Kolase adalah Beragam Daftar Isi Alat dan Bahan dalam Membuat Kolase 1. Lem 2. Alas atau Media Kolase 3. Gunting 4. Biji-bijian 5. Dedaunan 6. Kulit Buah 7. Kertas 8. Tempurung Kelapa 9. Logam 10. Keramik 11. Batu-batuan 12. Kaca 13. Kulit Telur 14. Tutup Botol 15. Kabel Teknik Pembuatan Kolase adalah Beragam Secara umum, seni kolase bisa dibuat dari bahan-bahan apa saja. Yang terpenting, tujuan utama dari karya seni kolase adalah penataan dengan komposisi lebih menarik sekaligus unik. Meskipun fleksibel, ternyata masih ada alat bahan yang wajib, mendasar, dan harus dipersiapkan sejak awal. Masing-masing alat dan bahan memiliki kegunaan selama proses pembuatan kolase berlangsung. Berikut ini adalah daftarnya 1. Lem Fungsi dari alat yang satu ini adalah merekatkan sekaligus menempelkan bahan di atas media kolase. Terdapat berbagai jenis lem yang ada di pasaran, seperti lem kayu, lem kertas, lem bakar, lem cina, dan sebagainya. Setiap lem dapat kamu gunakan berdasarkan kebutuhan kolase saat itu. 2. Alas atau Media Kolase Merupakan landasan yang akan terpakai sebagai dasar dari pemasangan kolase. Di luar sana, ada macam-macam alas dengan bahan dasar atau material yang dapat dipilih. Beberapa di antara media untuk kolase adalah kertas manila, karton, kayu, kanvas, yellow board, minyak, dan lain-lain. 3. Gunting Menjadi alat potong yang juga tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari kecil sampai besar. Keberadaan gunting bermanfaat ketika kamu butuh memotong kertas, daun, kain, maupun objek lainnya. Sesuaikan ukuran gunting dengan karya kolase yang akan kamu kembangkan saat itu. 4. Biji-bijian Bahan alam berupa biji-bijian dapat menjadi sarana membuat kolase pada berbagai media. Biji-bijian punya keragaman bentuk, ukuran, tekstur, sampai warna pendukung dan mudah ditemukan di lingkungan terdekat. Dua contoh yang paling umum adalah jagung dan kacang hijau. Salah satu kunci untuk mendapatkan biji-bijian untuk kolase adalah tumbuhan, seperti bunga maupun buah. Sebelum menggunakannya, kamu perlu mengeringkan biji agar warnanya tidak pudar atau berubah. Jika memungkinkan, kamu menggorengnya dengan metode sangrai atau goreng tanpa minyak. 5. Dedaunan Selain mengambil biji sebagai bagian dari tumbuhan, ternyata kamu juga bisa memanfaatkan dedaunan. Bahan ini sangat mudah ditemui, bahkan dapat diambil di lingkungan rumah kamu. Ambillah dedaunan yang sekiranya gugur atau sudah kering. Selain itu, dedaunan juga hadir dalam berbagai warna, seperti hijau, cokelat, dan kuning. Tidak menutup kemungkinan kalau kamu juga dapat menemukan daun warna oranye atau merah. Kolase adalah bentuk kreasi yang dapat disesuaikan keinginan kamu. 6. Kulit Buah Kulit buah yang dimaksud dapat diambil dari batang tumbuhan maupun buah-buahan. Bila memakai kulit, segera keringkan bahan yang akan dipakai. Jika sudah siap, potong-potong sesuai kebutuhan ukuran penempelan kolase. Kulit buah yang dapat kamu manfaatkan adalah kulit jeruk, kacang tanah, salak, hingga rambutan. Sedangkan, kulit yang berasal dari tumbuhan dapat berupa kelopak bambu serta kulit pisang. 7. Kertas Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ragam jenis kertas dapat dipakai menjadi alas kolase. Tidak hanya itu, kertas juga bisa berperan sebagai objek yang ditempelkan pada alas. Kamu dapat memilih berbagai kertas warna yang banyak dijual di toko terdekat. Selain kertas warna, tidak perlu takut untuk berkreasi menggunakan kertas majalah, bekas, koran, almanak, poster, dan sejenisnya. Bahkan, tempat rokok atau kertas sisa produk industri dapat dikreasikan secara optimal. Setelah menyiapkan berbagai jenisnya, kamu cukup memotong-motong sesuai keperluan kolase. Gunakan lem yang sesuai dengan material setiap kertas. 8. Tempurung Kelapa Bahan ini dapat kamu olah sedemikian rupa sampai menjadi objek tempelan dari kolase. Pilihlah tempurung yang asalnya dari kelapa tua atau setengah tua. Bersihkan serat-serat yang menempel kemudian haluskan memakai ampelas. Apabila sudah betul-betul halus, barulah kamu bisa memotongnya sesuai ukuran dan kebutuhan. Manfaatkan palu atau gergaji besi agar tempurung halus bisa terbelah serta terpotong sempurna. 9. Logam Bahan berikutnya yang dapat membentuk suatu kolase adalah berbagai jenis logam. Bukan sembarang logam, ternyata yang direkomendasikan berupa aluminium, seng, serta kuningan. Alasannya ketiga bahan tersebut mudah diperoleh dari lingkungan sekitar. Plat logam dapat dipotong-potong menggunakan las atau alat tertentu bila sudah tipis. Keperluan kolase adalah milik kamu, jadi sesuaikan secara maksimal. Tetap berhati-hati selama proses persiapan bahan logam yang sudah dipotong jadi lebih kecil. 10. Keramik Untuk kolase yang lebih khusus, gunakan keramik sebagai bahan mengisi karya seni. Setiap keramik yang ada di sekitar atau pasaran punya warna variatif serta berbeda-beda. Bahkan, kamu dapat memakai keramik sisa yang ada di dalam rumah. Caranya tentu mudah. Cukup pecahkan atau potong keramik memakai alat-alat khusus, seperti palu. Jangan sampai kamu terluka selama menyiapkannya, ya. 11. Batu-batuan Selain menjadi perhiasan, berbagai model batu akik dapat berguna sebagai objek kolase. Batu akik punya warna-warni beragam dan dapat diperoleh secara cukup mudah. Bila sudah terkumpul, setiap batu bisa diasah supaya warnanya semakin cemerlang serta cerah. 12. Kaca Bahan kolase adalah kaca yang mungkin bisa kamu pertimbangkan. Namun, utamakan sikap berhati-hati ketika menyiapkannya sebelum menyusun karya seni. Serpihan kaca yang tidak ditangani dengan baik dapat membuatmu terluka. Jika ingin menambahkan kesan warna pada produk kolase berbahan dasar kaca, gunakan pewarna yang cocok dan tidak mudah hilang terkena air. Gunakan cat khusus yang dapat diserap oleh kaca. 13. Kulit Telur Bahan kolase ini tentu tidak asing bagi sebagian orang. Ketika sedang mengupas telur rebus, kamu dapat mengolahnya menjadi seni kolase ketimbang harus membuangnya. Cangkang yang cenderung mudah ditempelkan pada media manapun dapat memberikan kesan timbul estetik. Umumnya, kamu bisa memakai kulit telur ayam, puyuh, atau telur asin. Masing-masing punya warna dasar berbeda. Jika ingin lebih variatif, cangkang bisa diwarnai setelah ditempelkan pada media. 14. Tutup Botol Sama seperti objek lainnya, tutup botol punya kelebihan varian yang tersebar luas. Setiap tutup botol yang kamu temukan bisa mempunyai ukuran sampai warna berbeda. Dengan bentuk dasar bulat atau lingkaran, hasilnya tentu penuh nilai estetika. Setiap lingkaran yang dapat dirangkai menjadi berbagai bentuk kolase adalah fleksibel. Kumpulkan tutup botol yang ada di sekitar 15. Kabel Kabel yang sudah tidak terpakai di rumah dapat menjadi sarana pembuatan kolase. Panjangnya dapat menyesuaikan kebutuhan kamu ketika menempelkannya pada media. Sekarang, kabel tidak hanya tersedia dalam warna hitam atau putih saja. Ada kabel warna yang dijual di toko elektronik. Namun, usahakan barang yang tidak terpakai supaya lebih hemat dan mengurangi sampah di gudang atau tempat penyimpanan. Teknik Pembuatan Kolase adalah Beragam Tidak hanya menempel dan mengisi ruang kosong sesuai pola tertentu, ternyata kolase menghadirkan banyak teknik pembuatan. Hal ini akan menghasilkan karya seni yang lebih beragam dan memiliki penampilan estetika makin menarik. 1. Overlapping atau Tumpang Tindih Metode atau teknik pertama dari pembuatan kolase adalah tumpang tindih. Di sini, kamu akan menyusun potongan objek lembaran, seperti kain perca, atau tissue secara tumpang tindih. Hal ini akan menghasilkan volume tertentu sesuai keinginan agar menciptakan kesan kolase timbul. Teknik yang juga biasa dikenal pada kolase adalah saling tutup. Setiap ruang yang terbuka dari ditindih juga mempunyai tujuan untuk menghasilkan gradasi tertentu. 2. Spatial arrangement Teknik ini biasa disebut dengan penataan ruang. Ketika menyiapkan alas dan model karya kolase adalah seni yang membutuhkan sketsa terlebih dahulu. Setiap bagian dari sketsa tentu meninggalkan ruang dan bagiannya sendiri. Dari situ, kamu dapat melakukan penataan untuk menghasilkan karya seni kolase sesuai keinginan. Bahkan, penataan ruang masih memberikan kesempatan kepada kamu untuk menghasilkan gradasi atau pengelompokan warna tertentu. 3. Repetisi Seperti namanya, teknik ini menggunakan satu tipe material kolase untuk disusun berdasarkan pola yang berkelanjutan. Hanya dengan menggunakan penataan berulang, nyatanya kamu masih bisa menghasilkan karya estetik. Agar mencapai tujuan kolase yang sudah dibayangkan, pastikan kamu juga melakukan perancangan dan perhitungan letak terlebih dahulu. 4. Kombinasi tekstur Tentu kamu sudah tahu bahwa banyak bahan yang bisa diaplikasikan ke dalam kolase. Kamu dapat mencampurkan berbagai material dengan tekstur berbeda-beda. Menggunakan sisi kreatif dalam menghasilkan kolase adalah melalui objek tempelan yang beragam. Mulai dari halusnya kertas maupun tekstur khas dari dedaunan maupun kulit buah, semua menjadi mungkin ketika disatukan ke kolase. 5. Sobek Mendengar nama teknik ini, tentu kamu langsung mengarah kepada kertas yang disobek-sobek. Ya, kamu akan menyobek kertas dan mengisikannya pada ruang pola yang kamu buat. Gunakan lem kertas untuk menempelkan kertas menuju alas yang dipakai. Tidak perlu menggunting, kamu cukup menyobekkan kertas dan merekatkan dengan lem. Isi ruang yang masih kosong dengan memperkirakan kebutuhan ukuran kertas. 6. Jahit Kolase adalah seni yang banyak memanfaatkan gunting dan tempel. Namun, perkembangannya kini merambah menuju teknik jahit. Tidak hanya menjahit kain dahulu sebagai pengisi alas, penjahitan juga dapat dilakukan langsung pada media. Selain menggunakan kain warna yang banyak tersedia di pasaran, ada juga kain bercorak dengan pola-pola unik. Jika ingin lebih unik sekaligus memakai kain yang mudah dicari, upayakan pemakaian kain perca. Lakukan penjahitan secara teliti serta hati-hati. 7. Ikat Dalam teknik ikat, umumnya masih ada kain dan benang yang dapat memenuhi syarat. Keduanya dapat dikombinasikan agar dapat terjalin menjadi satu. Selain kain, benang juga punya banyak warna yang mampu menjadi acuan pembuatan kolase cantik dan menarik. 8. Rekat Hampir semua bahan bisa menggunakan teknik rekat dalam pembuatan kolase. Yang terutama adalah menentukan lem yang cocok terhadap pemakaian media atau alas. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mempersiapkan perekat setelah memilih bahan baku yang ingin disediakan. Sebagai karya seni yang tidak terbatas, kolase adalah media tepat dalam menuangkan kreativitas. Kamu dapat memanfaatkan benda-benda di sekitar dalam menyusun karya cukup besar. Apabila ingin lebih unik, kombinasikan beragam kemungkinan teknik yang ada dan cocok diterapkan pada karya. Sekian ulasan mengenai alat dan bahan dalam membuat kolase dan tekniknya yang bisa kamu jadikan acuan. Semoga bermanfaat, ya! Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
.