Kesehatantentang Standar Profesi Terapis Gigi dan Mulut; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan gigi dan mulut dalam pelaksanaan keprofesian Terapis Gigi dan Mulutdi Indonesia yang dilaksanakan dengan prinsip interprofessional collaboration atau kolaborasi dengan profesi dokter gigi
Pernahkah Anda membuat sebuah tulisan dengan ide utamanya ada di sebuah awal paragraf dan kemudian ide itu berkembang menjadi berbagai kalimat yang utuh satu sama lain? Nah, tulisan dengan konsep yang dijelaskan di atas menggunakan konsep alinea atau paragraf deduktif. Namun, seperti apa sih maksud dari alinea deduktif itu sendiri dan bagaimanakah ciri-ciri yang mudah dikenali dari pola deduktif? Untuk memudahkan Anda memahami alinea deduktif, di bawah ini merupakan penjelasannya dari Cryptowi secara mendetail. Paragraf deduktif adalah sebuah tulisan dengan ide utamanya ada di awal paragraf yang dijelaskan secara umum. Gagasan pendukung yang terkait dengan ide pokok kemudian terletak dalam pengembangan dan kesimpulan paragraf. Di antara ide-ide tambahan yang dijelaskan ada argumen, contoh atau motivasi. Kemudian, strukturnya berubah dari makro umum ke mikro khusus. Anda bisa membuat paragraf dengan menjelaskan gambaran besar di awal dan saat mengembangkan tulisan, paragraf selanjutnya akan menjelaskan ide-ide tertentu yang muncul dari ide utama. Metode dari alinea deduktif adalah memberikan pernyataan di awal kalimat dan kemudian mendukung pernyataan itu dengan beberapa poin seperti contoh, ciri, karakteristik, panduan dan lain sebagainya. Misalnya, “Anda perlu menyikat gigi setiap hari. Berikut adalah tiga alasan mengapa Anda harus menyikat gigi setiap hari. Satu, Anda akan menghemat uang karena tidak perlu ke dokter gigi, kedua tidak memiliki banyak gigi berlubang dan terakhir gigi Anda terlihat lebih putih ” Nah, contoh kalimat singkat itu merupakan prinsip deduktif. Alinea deduktif berarti memberikan alasan umum di awal kalimat dengan contoh spesifik di kalimat selanjutnya. Simak Juga Paragraf Induktif Ciri-ciri Kalimat Paragraf Deduktif Di bawah ini ada beberapa ciri-ciri alinea deduktif yang bisa Anda coba perhatikan, di antaranya adalah 1. Ide Pokok Utamanya Ada di Awal Alinea Ciri utama dari sebuah aline deduktif adalah ide pokok atau gagasan tulisannya ada di kalimat awal paragraf. Nah, gagasan atau ide utama ini bisa diisi dengan untaian kalimat yang nantinya akan dikembangkan secara luas. 2. Pola Alinea Adalah dari Umum Ke Khusus Ciri kedua yang bisa dikenali adalah pola tulisannya dari umum kemudian ke khusus. Jadi ide utamanya nanti ada di awal yang kemudian akan dikembangkan dengan berbagai kalimat pendukung. Adapun kalimat pendukung ini akan dituliskan dengan lebih khusus. 3. Kalimat Pendukung Menjelaskan Ciri-ciri, Karakteristik atau Contoh Apabila ada sebuah kalimat diawali dengan penjelasan definisi dan kalimat selanjutnya dikembangkan menjadi kalimat-kalimat yang mengungkapkan ciri atau menjelaskan contoh, langkah-langkah dan sebagainya, maka jelas alinea itu menggunakan pola deduktif. Contoh Paragraf Deduktif Untuk lebih memudahkan Anda memahami struktur tulisan yang menggunakan pola deduktif, berikut adalah beberapa contoh alinea deduktif Contoh Paragraf Deduktif Pendidikan Pendidikan karakter adalah pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang mendorong peserta didik untuk lebih bertanggung jawab dan disiplin. Ciri dari pendidikan karakter adalah memahami bahwa semua orang memiliki nilai sebagai manusia, memiliki rasa tanggungjawab untuk memenuhi tugas dengan baik, dapat dipercaya dan mengakui kesalahan. Cara yang bisa dilakukan untuk menerapkan pendidikan karakter pada peserta didik adalah dengan mengajarkan kerja sama dan kolaborasi di antara siswa yang lebih ditekankan pada kompetisi. Tidak lupa ajarkan siswa untuk bersikap adil, jujur dan bertanggungjawab. Contoh Paragraf Deduktif Hewan Herbivora adalah jenis hewan yang makanannya hanya terdiri dari tanaman. Seperti yang Anda ketahui, tanaman mudah ditemukan di hampir setiap habitat. Beberapa jenis hewan serangga yang herbivora adalah kupu-kupu, belalang, lebah madu, belatung, kutu daun, dan masih banyak lagi. Sementara hewan mamalia yang herbivora adalah sapi, rusa, kuda, domba, rusa, zebra, kelinci, gajah, kijang, badak, dan sebagainya. Ciri dari mamalia yang herbivora adalah memiliki gigi tumpul yang membantu hewan melepaskan daun dari tanaman dan mengunyah serat tanaman yang keras. Contoh Paragraf Deduktif Kesehatan Anemia adalah jenis penyakit dengan penurunan jumlah sel darah merah yang bersirkulasi dalam tubuh manusia. Sirkulasi darah merah yang turun adalah hemoglobin Hb atau hematokrit Hct. Anemia adalah kondisi umum yang dapat disebabkan oleh produksi sel darah merah yang tidak memadai, kerusakan sel darah merah yang berlebihan, atau kehilangan darah. Penyebab paling umum adalah kekurangan zat dapat mempengaruhi banyak sistem dalam tubuh dan menghasilkan berbagai gejala dan yang mempengaruhi kesehatan termasuk pusing, lemas, muka pucat, sakit kepala, tangan dan kaki yang dingin, mati rasa, dan suhu tubuh rendah. Contoh Paragraf Deduktif Lingkungan Penggundulan hutan adalah penghancuran atau pemindahan pohon melalui cara yang disengaja, alami, atau tidak disengaja. Penggundulan hutan ini dapat terjadi di daerah mana pun yang padat oleh pohon dan tanaman lainnya. Hilangnya pohon dapat menyebabkan perubahan iklim, banjir, peningkatan gas rumah kaca di atmosfer, dan sejumlah masalah bagi masyarakat. Salah satu efek penggundulan hutan yang paling berbahaya dan meresahkan adalah hilangnya spesies hewan dan tumbuhan karena kehilangan habitat. 70% hewan darat dan jenis tanaman, semuanya hidup di hutan. Tidak hanya itu saja, efek lebih lanjut dari penggundulan hutan adalah erosi tanah dan banjir. Pohon membantu tanah untuk menahan air. Tanpa hutan, tanah terkikis dan hanyut sehingga menjadi lebih rentan terhadap banjir, khususnya di wilayah pesisir. Dari beberapa contoh paragraf deduktif yang ada di atas, sudahkah Anda mengenali apa saja yang menjadi ciri-ciri dari pola deduktif? Tidak sulit bukan? Semoga Anda dapat memahaminya dengan mudah.
Setelah membahas mengenai contoh-contoh paragraf deduktif, kali ini kita akan membahas mengenai paragraf dari paragraf deduktif, paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak pada akhir paragraf. Induktif berarti bersifat induksi. Sementara induksi berarti penarikan simpulan dari hal khusus ke hal yang umum. Dengan demikian, paragraf induktif menyajikan kalimat penjelas pada awal paragraf, kemudian menyimpulkannya pada akhir membahas mengenai contoh-contoh paragraf induktif. Ada baiknya kita mengetahui definisi kalimat utama terlebih dahulu. Kalimat utama atau gagasan utama atau gagasan pokok adalah gagasan yang menjadi tumpuan untuk pemikiran selanjutnya. Oleh karena itu, bersifat paragraf induktif beserta letak kalimat utamanyaContoh 1Pola makan vegetarian ternyata dapat sebabkan tubuh kekurangan kalsium. Pola makan vegetarian yang tidak mengonsumsi daging dan susu menyebabkan beberapa zat yang dibutuhkan tubuh tidak tercukupi, diantaranya adalah kalsium. Daging dan susu mengandung kalsium yang dibutuhkan tubuh. Bagi para vegan yang tidak mengonsumsi daging dan produk susu, tubuhnya rentan kekurangan kalsium. Oleh karena itu, tubuh yang kekurangan kalsium, tulangnya menjadi tipis dan rentan terhadap patah tulang, serta rentan terkena kalimat utama pada paragraf contoh 1 terletak pada akhir paragrag yaitu Oleh karena itu, tubuh yang kekurangan kalsium, tulangnya menjadi tipis dan rentan terhadap patah tulang, serta rentan terkena utama tersebut bersifat umum, sementara kalimat lain merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan mengapa kalsium penting bagi 2Vitamin A dikenal sebagai vitamin yang bagus untuk kesehatan mata, namun vitamin A ternyata juga bagus untuk menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh. Vitamin A merupakan vitamin larut lemak yang bisa kita dapatkan dengan mengonsumsi tomat, wortel, salmon, hati ayam, dan telur ikan. Kekurangan vitamin A selain dapat menyebabkan gangguan penglihatan, juga dapat menyebabkan imunitas tubuh tidak bekerja dengan maksimal. Selain melindungi mata dari mata kering, vitamin A juga berperan dalam pembentukan sel darah putih. Sel darah putih berfungsi untuk melawan infeksi virus dan bakteri di dalam tubuh. Oleh sebab itu, kita perlu mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A secara kalimat utama adalah tumpuan kalimat lainnya, oleh karena itu sifatnya umum dan mencangkup keseluruhan ide paragraf. Dalam paragraf pada contoh 2, kalimat utama letaknya pada akhir paragraf, sementara kalimat lain merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan sebab-sebab mengapa tubuh perlu vitamin 3Salah satu hal yang kerap terjadi pada orang yang tidak suka minum air putih adalah dehidrasi. Seseorang dapat terkena dehidrasi jika tubuhnya kekurangan cairan. Dehidrasi adalah keadaan ketika cairan yang dikeluarkan tubuh lebih banyak daripada yang dikonsumsi dan masuk ke tubuh. Cairan yang baik untuk tubuh adalah air putih. Ada baiknya kita mengonsumsi air putih minimal delapan gelas per hari. Tubuh yang kurang minum air putih atau cairan lainnya dapat mengalami dehidrasi. Tubuh merasa lemas dan tidak dapat berfungsi dengan baik. Jadi, kita perlu mengonsumsi air putih minimal delapan gelas perhari secara kalimat utama pada paragraf contoh 3 terletak pada akhir paragraf, yaitu mengenai kita perlu mengonsumsi air putih minimal delapan gelas perhari. Sementara itu, kalimat lainnya merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan kalimat utama, yaitu sebab mengapa kita perlu mengonsumsi air putih secara rutin minim delapan gelas 4Makanan yang digoreng umumnya mengandung lemak trans yang tinggi. Minyak transh atau transh fat merupakan lemak yang terbentuk ketika menjadi lemak padat. Minyak trans adalah jenis minyak yang sulit untuk dicerna tubuh sehingga dapat menyebabkan tingginya kadar lemak di dalam tubuh. Kadar lemak yang tinggi dapat menyebabkan berbagai penyakit yang berbahaya bagi tubuh, seperti obesitas dan kencing manis. Dengan demikian, kita perlu mengurangi konsumsi gorengan yang kalimat utama pada paragraf contoh 4 terletak pada akhir paragraf, yaitu mengenai perlunya mengurangi konsumsi gorengan yang berlebih. Sementara itu, kalimat lainnya merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan kalimat utama, yaitu sebab mengapa kita perlu mengurangi 5Ada beberapa makanan yang tidak lengkap disantap jika tanpa saus. Hal tersebut yang menyebabkan saus banyak digemari sebagai pelengkap makanan. Saus memang terbuat dari bahan-bahan alami seperti buah tomat dan cabai. Akan tetapi, tidak berarti dapat dikonsumsi sesuka hati. Satu kemasan saus mengandung banyak garam natrium. Garam jika dikonsumsi secara berlebih dapat menimbulkan berbagai penyakit yang berbahaya bagi tubuh, seperti penyakit jantung, stroke, dan hipertensi. Selain kadar garamnya yang tinggi, saus juga mengandung kadar gula yang tinggi. Dalam satu sendok saus, gula yang terkandung kurang lebih sebanyak 4 gram. Padahal dalam sehari baiknya kita tidak boleh mengonsumsi gula lebih dari 50 gram. Belum lagi jika dicocol dengan makanan yang juga mengandung kadar gula tinggi. Oleh karena itu, kita perlu membatasi diri agar mengonsumsi saus secukupnya saja dan tidak kalimat utama pada paragraf contoh 5 terletak pada akhir paragraf, yaitu mengenai perlunya membatasi diri agar mengonsumsi saus secukupnya saja. Sementara itu, kalimat lainnya merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan kalimat utama, yaitu sebab mengapa saus berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.